About Me

Foto Saya
Palung laut
Sebuah nama yang bermakna yang diberikan oleh orang tuaku..bukan sebuah nama tanpa arti.
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 11 Juni 2010

Arema Salam Satu Jiwa !!!

Sepak bola adalah olah raga paling disukai di kolong langit ini, tak ada manusia yang tak tau sepak bola kecuali yang primitif . Indonesia, negeri yang  terkenal kaya  tak ketinggalan mengenai sepak bola. Rakyat Indoensia sangat menyukai sepak bola disamping badminton. Jumlah penonton di stadion di Liga Indoensia adalah salah satu tertinggi di Asia selain Jepang (musti bangga ni..). Namun saya tidak akan membahas masalah prestasi di sini, semua pecinta sepak bola di Indonesia tahu prestasi apa yang didapat Indonesia satu decade terakhir  .

Fokus. Sebenarnya saya tidak terlalu asing dengan sebutan Arema, saya tahu itu klub sepak bola dari bumi Singosari Malang. Saya mulai tertarik pada Arema ketika mengamati kiprah Arema di Liga Pertamina (Divisi 1 tahun 2004), saat itu Arema dilatih oleh Bendol (Benny Dollo) dan Arema lah sang juara pada kompetisi itu. Di final, Arema mengalahkan PSDS Deli Serdang dari bumi Utara Andalas dengan skor 1 - 0. Lalu di tahun berikutnya saya menjagokan Arema di Divisi Utama Liga Indonesia, benar saja Arema menjadi tim papan atas Liga serta menjuarai Copa Indonesia. Berikut ada beberapa hal yang mebuat saya semakin tertarik dengan Arema :
1. Arema, Arema merupakan nama yang unik dan ‘nyleneh’. Sebagian besar klub di Indonesia memiliki nama diawali dengan PER, misalkan PERSIK Kediri, PERSISAM Samarinda, PERSIS Solo atau diawali dengan huruf ‘P’ seperti PSPS Pekanbaru, PSS Sleman . Pada saat itu saya ingin suasana baru karena bosan dengan nama per…per..an, dan Arema lah tempatnya.
2. Bukan Milik Pemda, Arema merupakan klub swasta yang mampu beredar di papan atas Liga Indonesia. Maksudnya, Arema tidak dibiayai oleh APBD dan berdiri sendiri tanpa ada campur tangan pemerintahan layaknya sebagian besar klub di Indonesia.
3. Aremania, merupakan sebutan untuk pendukung setia Arema. Solid, Kompak, dll. Dalam setiap pertandingan Arema dapat dipastikan bahwa akan nada ribuan Aremania. Bahkan Aremania dinobatkan sebgai supporter terbaik di Indoneisa 2010. Ada yang bilang “AREMA TIDAK KEMANA-MANA, TAPI AREMANIA ADA DIMANA-MANA” karena memang jumlah Aremania ratusan ribu orang di seluruh Indonesia, apalagi setelah Arema mengubah namanya menjadi Arema Indonesia.
Pada tahun 2010 ini Arema menjuarari Liga Super Indonesia, dan berpeluang untuk menjuarai Piala Indonesia, artinya DOUBLE WINNER. Mari dukung terus AREMA INDONESIA.

Kamis, 10 Juni 2010

Tangis Sebuah Harapan

Seandainya setiap kata adalah doa
Aku ingin kata-kataku dikabulkan

Seandainya setiap harapan yang terkubur kenyataan dapat dimunculkan
Aku ingin harapanku dapat diwujudkan

Seandainya setiap garis bisa ditulis
Aku ingin menulis garisku sendiri

Namun, hidup ini adalah milikMU
Hanya KAU yang kuasa atasku

Aku Berdoa
Aku berharap
Agar masing-masing titik dalam hidupku
Bertemu sebagai sebuah garis lurus hidupku

ENGKAU tentu tahu harapanku
Semua tentangku, kumkembalikan semua kepadaMU
Dengan tangis,
kumohon kabulkanlah harapanku...


(Madiun, by langitsenja)

Terlahir dalam Gelap

Bagi teman-teman yang menganal saya secara langsung, saya yakin haqqul yaqin bahwa mereka akan setuju jika saya mengatakan bahwa kult saya hitam. Bagi saya itu sebuah nikmat yang harus disyukuri, Alhamdulillah. Namun apabila ada orang yang menanyakan “kenapa saya hitam?” saya langsung menjawab “karena saya lahir dalam gelap” dengan bumbu cengar-cengir tentunya.

Malam itu hari Jum’at Kliwon (bukan malam Jum’at Kliwon) malam Sabtu Legi. Di suatu kamar di rumah di Jalan Diponegoro Kota Madiun, depan lapangan Busbo. Sekitar pukul 23.00 seorang Ibu Muda bernama Sri Setyarti (Ibu saya) melahirkan seorang bayi agak gendut, dengan berat di atas rata-rata bayi normal, 3 kilogram lebih sedikit. Menurut cerita beliau, saat itu listrik sedang padam, lampu pun tak bisa dinyalakan tanpa listrik. Saya lahir bersama temaram cahaya lilin, didampingi seorang bidan yang menurut Ibu saya ‘galak’. Hari itu tanggal 21 Februari 1992, dan kemudian diabadikan dalam akte kelahiran saya diketahui oleh camat saat itu sebagai hari lahir “Bahrur Rozzi Adiguna”.

About Me

Foto saya
Sebuah nama yang bermakna yang diberikan oleh orang tuaku..bukan sebuah nama tanpa arti.

Followers

followers

Fesbuku

Muslim, Musti Tepat Waktu

free counters

ShoutMix chat widget
Jumat, 11 Juni 2010

Arema Salam Satu Jiwa !!!

Sepak bola adalah olah raga paling disukai di kolong langit ini, tak ada manusia yang tak tau sepak bola kecuali yang primitif . Indonesia, negeri yang  terkenal kaya  tak ketinggalan mengenai sepak bola. Rakyat Indoensia sangat menyukai sepak bola disamping badminton. Jumlah penonton di stadion di Liga Indoensia adalah salah satu tertinggi di Asia selain Jepang (musti bangga ni..). Namun saya tidak akan membahas masalah prestasi di sini, semua pecinta sepak bola di Indonesia tahu prestasi apa yang didapat Indonesia satu decade terakhir  .

Fokus. Sebenarnya saya tidak terlalu asing dengan sebutan Arema, saya tahu itu klub sepak bola dari bumi Singosari Malang. Saya mulai tertarik pada Arema ketika mengamati kiprah Arema di Liga Pertamina (Divisi 1 tahun 2004), saat itu Arema dilatih oleh Bendol (Benny Dollo) dan Arema lah sang juara pada kompetisi itu. Di final, Arema mengalahkan PSDS Deli Serdang dari bumi Utara Andalas dengan skor 1 - 0. Lalu di tahun berikutnya saya menjagokan Arema di Divisi Utama Liga Indonesia, benar saja Arema menjadi tim papan atas Liga serta menjuarai Copa Indonesia. Berikut ada beberapa hal yang mebuat saya semakin tertarik dengan Arema :
1. Arema, Arema merupakan nama yang unik dan ‘nyleneh’. Sebagian besar klub di Indonesia memiliki nama diawali dengan PER, misalkan PERSIK Kediri, PERSISAM Samarinda, PERSIS Solo atau diawali dengan huruf ‘P’ seperti PSPS Pekanbaru, PSS Sleman . Pada saat itu saya ingin suasana baru karena bosan dengan nama per…per..an, dan Arema lah tempatnya.
2. Bukan Milik Pemda, Arema merupakan klub swasta yang mampu beredar di papan atas Liga Indonesia. Maksudnya, Arema tidak dibiayai oleh APBD dan berdiri sendiri tanpa ada campur tangan pemerintahan layaknya sebagian besar klub di Indonesia.
3. Aremania, merupakan sebutan untuk pendukung setia Arema. Solid, Kompak, dll. Dalam setiap pertandingan Arema dapat dipastikan bahwa akan nada ribuan Aremania. Bahkan Aremania dinobatkan sebgai supporter terbaik di Indoneisa 2010. Ada yang bilang “AREMA TIDAK KEMANA-MANA, TAPI AREMANIA ADA DIMANA-MANA” karena memang jumlah Aremania ratusan ribu orang di seluruh Indonesia, apalagi setelah Arema mengubah namanya menjadi Arema Indonesia.
Pada tahun 2010 ini Arema menjuarari Liga Super Indonesia, dan berpeluang untuk menjuarai Piala Indonesia, artinya DOUBLE WINNER. Mari dukung terus AREMA INDONESIA.
Kamis, 10 Juni 2010

Tangis Sebuah Harapan

Seandainya setiap kata adalah doa
Aku ingin kata-kataku dikabulkan

Seandainya setiap harapan yang terkubur kenyataan dapat dimunculkan
Aku ingin harapanku dapat diwujudkan

Seandainya setiap garis bisa ditulis
Aku ingin menulis garisku sendiri

Namun, hidup ini adalah milikMU
Hanya KAU yang kuasa atasku

Aku Berdoa
Aku berharap
Agar masing-masing titik dalam hidupku
Bertemu sebagai sebuah garis lurus hidupku

ENGKAU tentu tahu harapanku
Semua tentangku, kumkembalikan semua kepadaMU
Dengan tangis,
kumohon kabulkanlah harapanku...


(Madiun, by langitsenja)

Terlahir dalam Gelap

Bagi teman-teman yang menganal saya secara langsung, saya yakin haqqul yaqin bahwa mereka akan setuju jika saya mengatakan bahwa kult saya hitam. Bagi saya itu sebuah nikmat yang harus disyukuri, Alhamdulillah. Namun apabila ada orang yang menanyakan “kenapa saya hitam?” saya langsung menjawab “karena saya lahir dalam gelap” dengan bumbu cengar-cengir tentunya.

Malam itu hari Jum’at Kliwon (bukan malam Jum’at Kliwon) malam Sabtu Legi. Di suatu kamar di rumah di Jalan Diponegoro Kota Madiun, depan lapangan Busbo. Sekitar pukul 23.00 seorang Ibu Muda bernama Sri Setyarti (Ibu saya) melahirkan seorang bayi agak gendut, dengan berat di atas rata-rata bayi normal, 3 kilogram lebih sedikit. Menurut cerita beliau, saat itu listrik sedang padam, lampu pun tak bisa dinyalakan tanpa listrik. Saya lahir bersama temaram cahaya lilin, didampingi seorang bidan yang menurut Ibu saya ‘galak’. Hari itu tanggal 21 Februari 1992, dan kemudian diabadikan dalam akte kelahiran saya diketahui oleh camat saat itu sebagai hari lahir “Bahrur Rozzi Adiguna”.