About Me

Foto Saya
Palung laut
Sebuah nama yang bermakna yang diberikan oleh orang tuaku..bukan sebuah nama tanpa arti.
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 26 Juli 2010

Belajar Dari "PRIKITIEW"

Entis Sutisna alias Sule semakin hari semakin gemerlap. Dia menjadi salah satu pelawak termahal dengan penghasilan Rp 1 miliar setiap bulannya. Padahal, beberapa tahun lalu ayah tiga anak ini hanya sebagai penjual jagung rebus keliling kampung, pedagang ayam goreng dan kebaya.

Karier pria kelahiran Cimahi, 15 November 1976, ini mulai bersinar setelah sukses memenangi lomba Audisi Pelawak TPI (API) bersama grup lawak SOS. Hanya setahun setelah itu, nama Sule mulai diperhitungkan.

Namanya terus melambung ke jajaran pelawak papan atas yang penghasilannya melebihi pelawak papan atas lain seperti Komeng. Penghasilannya lebih dari Rp 1 miliar sebulan didapat dari beberapa stasiun televisi, antara lain, hasil dari acara Opera Van Java di Trans7 dan Awass Ada Sule di Global TV.

Sule yang pernah dibimbing pelawak senior Kang Ibing ini sudah memiliki bakat melawak sejak kelas 3 SD. Kala itu Sule kecil sering tampil di acara Agustusan. Ayah dari Rizki (12), Putri (8), dan Rizwan (2) ini selain melawak juga dikenal pintar menyanyi dan pandai membanyol atau melucu. Alumnus STSI Bandung ini juga memiliki kekhasan dalam penampilan, yakni rambutnya yang panjang berwarna pirang sehingga bisa melengkapi karakternya.

Kini Sule sudah menjadi miliarder dengan hartanya berupa lima rumah di Bandung dan Jakarta, dua mobil, serta dua sepeda motor. Baru-baru ini, Sule mengaku bersyukur karena Tuhan telah memberi jalan.

Siapa sangka, kata dia, dulu saat baru menikahi Lina (32) pada tahun 1997 dia tinggal di rumah kontrakan petak.

Penghasilannya dari melawak hanya Rp 20.000 sehari sehingga, agar dapurnya bisa tetap ngebul, Sule nyambi berdagang ayam goreng dan berjualan kebaya.

Masa-masa sulit bagi Sule tinggal kenangan. Kini pelawak yang serba bisa ini sudah menjadi miliarder. Opera Van Java adalah salah satu acara yang menghasilkan banyak uang bagi Sule. Dari acara ini, sekali tampil Sule memperoleh penghasilan Rp 50 juta atau naik dibanding sebelumnya yang Rp 20 juta-Rp 40 juta.

Pemilik rambut gondrong dan pirang ini terkenal dengan gaya khasnya, yakni kalau mendengar musik jaipongan langsung dengan reflek joget sehingga sering mengundang orang tertawa. Rupanya gaya khasnya itu lalu menjadi tambahan karakter Sule.

Nekat ke Jakarta beberapa waktu lalu, Sule mengaku bercita-cita menjadi pembawa acara berita televisi sehingga nekat pindah dari Jawa Barat ke Jakarta. Berbekal keahlian menari, dia mencoba mengadu nasib di Ibu Kota. Alumnus STSI Bandung ini kemudian berkelana dari satu tempat ke tempat lainnya di Jakarta.

Kesempatan mengikuti Audisi Pelawak Indonesia (API) di TPI bersama Ogi Suwarna dan Obin Wahyudin adalah jalan pintas menuju sukses Sule. Tidak sampai setahun setelah menjuarai Superstar Show, sebuah acara duet selebriti di Indosiar, karier Sule pun terus menanjak.

Namanya pun masuk dalam jajaran pelawak papan atas. Tahun 2009 dan 2010 adalah tahun-tahun keemasan bagi Sule. Kini Sule sudah layak disejajarkan dengan Tukul Arwana, Komeng, Eko Patrio, Parto, ataupun Olga Syahputra yang sempat dinobatkan sebagai Lima Pelawak Termahal Indonesia.

Seperti Komeng, Sule mempunyai kemampuan spontanitas lelucon yang tergolong sangat responsif, cepat, kreatif, dan bagus. Dalam tampilan di panggung juga punya kemampuan blocking yang lumayan. Sule termasuk salah satu pelawak yang punya karakter melucu yang kuat dan unik.

Bakat melawak Sule ini berasal dari ayahnya yang penjual bakso keliling. Ayahnya selalu membanyol dan membuat para pembeli baksonya tertawa. Akan tetapi, Sule mengawali naik panggung bukan dengan lawakan, melainkan sebagai pemain musik. Meski sudah sangat terkenal, Sule masih memendam cita-cita untuk go international walau tak pandai bahasa Inggris.

Kendati telah bergelimang harta, ternyata tak semua artis hidup bermewah-mewah dan mengaku ingin tetap hidup sederhana. Suzuki APV masih menjadi kendaraannya setiap hari akan shooting.

Kini Sule pun sudah memiliki bisnis di Bandung berupa salon, warnet, toko pakaian, ponsel, dan studio musik. Pria pencetus ucapan "prikitiw" itu tetap betah menempati tempat tinggalnya terdahulu, sebuah kamar kos di kawasan Jakarta Selatan.

Sebagai seorang pelawak, Sule memang tak ada matinya. la selalu bercanda dan tertawa lepas saat berada di lokasi shooting dan sering mengagetkan banyak orang dengan ulahnya yang konyol untuk menghibur. Sule tetap ingat saudaranya dan membagi-bagi rezeki juga untuk adik-adiknya. Sule merupakan anak kedua dari empat bersaudara

Rabu, 21 Juli 2010

Jangan Membelenggu


Awan jangan membelenggu
Aku masih ingin terbang
Melintasi angkasa

Biarkan fikirku berangan
Biarkan langkahku menerjang
Biarkan tubuhku menghantam
Batas-batas kewjaranmu
Agar aku menemukan diriku

Jangan sampai menghilang
Mimpi-mimpiku
Sayapku akan memelukmu
Untuk tetap bersamaku
Untuk tetap menjadi bagian hidupku

Agar setiap yang tersembunyi tahu
Bahwa aku ingin KAMU
Selalu bersamaku
Menuntun kepadaku dengan segalamu


...tercipta saat muncul inspirasi setelah menikmati lantunan lagu "BEBAS" peterpan...

Jumat, 09 Juli 2010

AREMA Ada di Mana-Mana

Berbicra mengenai AREMA, memang tak ada habisnya. Never ending talking. Pada tahun 2010 ini Arema dapat meraih juara ISL. Hal ini berdampak bagi banyak hal. termasuk apa yang saya amati, "Di mana-mana ada Arema". Bagaimana tidak? setelah Arema berhasil menjuarai ISL 2010 dimanapun saya berada, saya bisa menemukan orang mengenakan baju "AREMA". Mari kita urai,dimana saja saya menemui "AREMANIA".

Di Depan Rumah
Pada saat saya menulis artikel ini, ada dua anak kecil bermain di depan rumah mengenakan baju AREMA.

Di Pasar Dungus (Dsn. Dungus, Kel. Wungu, Kec. Wungu, Kab. Madiun)
Pasar Dungus merupakan salah satu pusat kegiatan perekonomian di Kecamatan Wungu dan Kecamatan Dagangan. Pasar Dungus setiap hari melakukan kegiatan perekonomian jadi bukan sekedar pasar seminggu sekali, namun  pasar ini juga memiliki hari pasaran yaitu pon dan kliwon.

Berdasarkan pengamatan saya, hampir semua toko pakaian di Pasar Dungus menyediakan baju AREMA, mulai untuk anak-anak hingga dewasa. Mulai replika jersey tim hingga kaso putih bertanda tangan pemain AREMA.

Pasar Malam di Lapangan Dungus
Sudah sekitar 2 minggu ini, ada pasar malam di lapangan Dungus. Yang namanya pasar malam pasti ada banyak pedagang, mulai dari  puthu, tahu petis, kacang godhok, onde-onde, donat, molen dan yang pasti pedagang pakainan. Sama kasusnya dengan yang ada di pasar dungus tadi, kalo disini saya pastika semua pedagang menjual baju AREMA. Bahkan anak-anak kecil di sekitar rumah saya, semuanya beli baju AREMA, bahkan ada yang nangis pula minta beli lagi.

Jalan Diponegoro Timur
Beberapa waktu yang lalu, saya pergi ke terminal Purbaya Madiun. Memang rute dari Dungus ke Terminal Madiun (yang deket) melewati jalan Diponegoro Timur dan saya mendapati ada pedagang kaki lima menjajakan baju AREMA.

Di Toko-Toko
Yap, di beberapa toko yang saya temui di kota Madiun hampir semuanya memajang baju AREMA di toko mereka. Contohnya yang ada di Ruko Stadion Wilis dan di jalan Asahan. Bahkan salah satu toko di Stadion Wilis bernuansa biru AREMA.

Jambore Cabang Kab. Madiun 2010
Pada tanggal 27 Juni s.d. 1 Juli yang lalu saya dipercaya untuk menjadi pembina pendamping (bindamping)  di acara Jambore Cabang Kab. Madiun 2010 untuk gugus depan 05077 pangkalan MTs Al Istiqomah. Acara ini diikuti oleh seluruh gugus depan penggalang di seluruh Kab. Madiun, menurut panitia jumlah peserta mencapai tujuh ribu orang lebih. Jumlah peserta sebanyak ini tentu merupakan ladang rejeki yang menggiurkan bagi para pedagang, tak terkecuali  pedagang baju AREMA. Yang saya lihat, baju AREMA sangat laku di Jambore ini. Bahkan anak buah saya, ramai-ramai membeli baju AREMA seharga Rp 25.000,00.


Di Televisi
Mungkin ini sudah biasa, tapi bagi saya tidak biasa. Ketika itu saya melihat tayangan berita, kebetulan yang ditayangkan adalah salah satu kasus namun saya lupa itu kasus tentang apa, yang saya ingat itu ada di Jombang. Pada saat salah satu warga diwawancari ada beberapa anak kecil bermain di belakangnya sedang bermain dan mengenakan baju AREMA.

Sekarang AREMA benar-benar milik Indonesia, bukan hanya milik warga Malang Raya.
AREMA kan slalu ada !!!
SALAM SATU JIWA



Rabu, 07 Juli 2010

KOMPETISI MENULIS ARTIKEL Online INTERNET SEHAT AMAN

KOMPETISI MENULIS ARTIKEL Online INTERNET SEHAT AMAN
dengan tema: “Jejaring Sosial Yang Sehat & Aman”
Jejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. Analisis jaringan sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul.

Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Karena karakteristiknya yang mengikat setiap individu di dalamnya, informasi apapun akan tersebar dengan cepat dalam komunitas sebuah jejaring sosial, melintasi batas komunitas, bahkan melintasi dunia maya melebihi media apapun.
Dalam kesempatan ini Program Internet Sehat Aman (INSAN) KEMENKOMINFO beserta Teknopreneur Indonesia menyelenggarakan suatu kegiatan bersama yaitu : “KOMPETISI MENULIS ARTIKEL Online INTERNET SEHAT AMAN”. Dengan tema penulisan “Jejaring Sosial Yang Sehat dan Aman” Kegiatan ini merupakan sarana untuk para pengguna jejaring sosial mengungkapkan pikiran dan pendapat yang di tuangkan dalam tulisan atau artikel yang bermanfaat untuk orang banyak. Tulisan akan di nilai oleh dewan juri yang kompeten di bidangnya, serta di publikasi ke media online.
DEWAN JURI:
  •  M. Andy Zaki, CEO & Pemimpin Redaksi Teknopreneur
  • Andrew Darwis, Founder Kaskus
  • Djoko Agung, KEMENKOMINFO
Syarat Peserta:
  • Peserta lomba adalah perseorangan dan memiliki jejaring sosial (KasKus, Koprol, Facebook, Friendster, Plurk, hi5, dll)
  • Tidak ada batasan usia bagi peserta.
  • Peserta diwajibkan memiliki akun Insan dengan mendaftar di http://www.insan.or.id/.
  • Tulisan harus di tampilkan pada akun jejaring sosial yang di miliki oleh peserta, bisa berupa artikel Blog, Notes, Testimonial atau Thread di akun jejaring sosialnya. (dan mencantumkan alamatnya pada Formulir pendaftaran)
  • Formulir pendaftaran di http://insan.or.id/form
Ketentuan Penulisan:
  • Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia (termasuk didalamnya bahasa serapan, atau bahasa sehari-hari)
  • Isi tulisan berkisar 4000- 5000 karakter (termasuk spasi)
  • Tulisan memuat gambaran manfaat serta bahaya penggunaan jejaring sosial, berdasarkan kepada pengalaman,data dan analysis penulis.
Kriteria Penilaian:
  • Originalitas
  • Data & Analysis
  • Gaya Bahasa
Ketentuan Pemenang:
  1. Dari seluruh peserta, akan dipilih 3 Tulisan terbaik.
  2. Pengumuman pemenang & Pembagian hadiah akan dilaksanakan pada acara puncak.
  3. Keputusan dewan juri adalah mutlak, tidak dapat di ganggu-gugat dan tidak ada korespondensi apapun terkait dengan keputusan yang telah dikeluarkan.
Pendaftaran:
  1. Registrasi *batas akhir 6 Agustus 2010. Peserta melakukan registrasi dengan mengisi formulir peserta di http://www.insan.or.id/form.
  2. Pengumuman pemenang/Grand Final ( 13 Agustus 2010). Pengumuman pemenang di lakukan dalam sebuah acara khusus yang dilangsungkan dalam format seminar.
Hadiah:
    * Juara I : 1 Unit Netbook
    * Juara II : 1 Unit Smart Phone
    * Juara III : 1 Unit Modem GSM

Suarez Seorang Pecundang,,Benarkah??


Luiz Suarez mendapatkan kartu merah di pertandingan melawan Ghana di perempat final piala Dunia. Mungkin hadiah kartu merah itu hal biasa,karena memang Luiz Suarez menyentuh bola dengan tangan di 'area terlarang'. Luis Suarez adalah pecundang, benarkah??. Menit ke 119, skor antara Ghana dan Uruguay masih berimbang 1 - 1, apabila tetap seperti itu hingga akhir pertandingan maka pertandingan akan dilanjutkan dengan adu penalti. Namun pada menit ke 120 Ghana menciptakan kemelut di depan gawang Uruguay, dan hampir saja sebuah sundulan pemain Ghana berujung gol. Apabila tercipta gol, pupuslah harapan Uruguay untuk melaju ke semifinal Piala Dunia 2010. Namun sayang, sundulan pemain Ghana itu 'ditangkis' oleh Luiz Suares. Perbuatan itu pelak membuat Luiz Suares mendapat kartu  merah dan diusir dari lapangan serta Ghana mendapat tendangan penalti. Di sisi lain perbuatan Suares 'menyelamatkan' gawang Uruguay membuat nafas Uruguay sedikit lebih panjang.

Pilihan yang dihadapi Suares sangatlah sulit, mengingat Kiper Uruguay telah mati langkah. Apabila ia membiarkan bola masuk ke gawang, pada detik itulah Uruguay dipastikan gagal masuk semifinal Piala Dunia. Namun apabila ia mengkisnya, pasti ia mendapat kartu merah dan Ghana mendapat hadiah penalti. Namun itu adalah keputusan tepat, karena jika Ghana mendapat penalti masih ada asa Uruguay untuk melaju ke Semifinal. Dengan catatan Kiper Uruguay dapat menggagalkan penalti pemain Ghana dan pertadingan akan berakhir 1 - 1 di waktu normal, sehingga pertandingan akan dilanjutkan dengan adu penalti.

Asamoah Gyan ditunjuk sebagai algojo, namun sayang harapan benua afrika yang dilimpahkan kepadanya pupus. Gyan gagal dalam melaksanakan tugas suci benua hitam, penaltinya gagal. Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti. Suarez bersorak ketika Gyan gagal memasukkan bola ke gawang Uruguay. 

Harapan Uruguay ada di Adu penalti, dan Uruguay memanfaatkan kesempatan terakhir itu dengan gemilang dan memenangkan adu penalti dengan skor 4 - 2. Sekilas memang Suarez seorang pecundang,,namun itu salah, SUAREZ is A HERO.

Prestasi ini sangat gemilang bagi Uruguay, mengingat Uruguay lolos ke Piala Dunia 2010 melalui playoff.
FORZA URUGUAY

Senin, 05 Juli 2010

National Basketball League Indonesia (NBL)


Bagi pecinta Bola Basket nusantara, ada kabar gembira. Mulai tahun ini kompetisi Bola Basket  Nasional dikelola dengan cara yang berbeda dan baru, tentunya lebih segar. Pada 2003 kompetisi Bola Basket Indonesia dikemas sebagai Indonesian Basketball League atau IBL pada tahun 2010 ini IBL berganti menjadi National Baskeball League (NBL) dan akan dikelola oleh PT DBL yang telah terbukti sukses mengembangkan DBL. Perlu diketahui bahwa DBL merupakan kompetisi Bola Basket untuk pelajar terbesar, mungkin yang terbesar di dunia yang berawal dari sebuah rubrik di Jawa Pos. Sekedar info tahun 2010 ini DBL diselenggarakan di 21 kota di seluruh Indonesia dan diikuti oleh sekitar 25.000 atlete dan ofisial.

Pemilihan PT DBL sebagai penyelenggara bukan tanpa alasan, liga Bola Basket merasa mengalami tahun terburuk selama 20 tahun terakhir. Pada akhir tahun 2009 perwakilan dari klub IBL dan PB Perbasi mendatangai DBL dan meminta DBL untuk menjalankan kompetisi Bola Basket Indonesia. Karena mereka menilai DBL lah yang pantas mengelola Liga Bola Basket Indonesia. Pada awalnya DBL belum berani mengiyakan permintaan untuk mengelola IBL, namun setelah didesak dan diskusi dengan beberapa pihak baik dari dalam dan luar negeri akhirnya DBL bersedia menerima permintaan tersebut.

Pada tahun 2010 NBL benar-benar berbeda dengan IBL. Banyak perubahan yang dilakukan, mulai dari nama, logo, slogan dan tujuan. NBL dirancang mulai dari nol, benar-benar baru dan berbeda dari IBL di tahun-tahun sebelumnya. NBL menyelenggarakan pertandingan lebih banyak yaitu sekitar 166 pertandingan, sedangkan jadwal kompetisi disesuaikan dengan jadwal Liga Bola Basket di negara yang telah maju Bola Basketnya, seperti di Euroleague. Mengenai logo NBL, PT DBL merubah logo dengan logo baru yang bernuansa merah putih, hal ini bukan tanpa alasan warna merah putih dimaksudkan untuk kebangkitan Bola Basket di Indonesia. AYO BANGKIT OLAH RAGA INDONESIA....!!!!!

About Me

Foto saya
Sebuah nama yang bermakna yang diberikan oleh orang tuaku..bukan sebuah nama tanpa arti.

Followers

followers

Fesbuku

Muslim, Musti Tepat Waktu

free counters

ShoutMix chat widget
Senin, 26 Juli 2010

Belajar Dari "PRIKITIEW"

Entis Sutisna alias Sule semakin hari semakin gemerlap. Dia menjadi salah satu pelawak termahal dengan penghasilan Rp 1 miliar setiap bulannya. Padahal, beberapa tahun lalu ayah tiga anak ini hanya sebagai penjual jagung rebus keliling kampung, pedagang ayam goreng dan kebaya.

Karier pria kelahiran Cimahi, 15 November 1976, ini mulai bersinar setelah sukses memenangi lomba Audisi Pelawak TPI (API) bersama grup lawak SOS. Hanya setahun setelah itu, nama Sule mulai diperhitungkan.

Namanya terus melambung ke jajaran pelawak papan atas yang penghasilannya melebihi pelawak papan atas lain seperti Komeng. Penghasilannya lebih dari Rp 1 miliar sebulan didapat dari beberapa stasiun televisi, antara lain, hasil dari acara Opera Van Java di Trans7 dan Awass Ada Sule di Global TV.

Sule yang pernah dibimbing pelawak senior Kang Ibing ini sudah memiliki bakat melawak sejak kelas 3 SD. Kala itu Sule kecil sering tampil di acara Agustusan. Ayah dari Rizki (12), Putri (8), dan Rizwan (2) ini selain melawak juga dikenal pintar menyanyi dan pandai membanyol atau melucu. Alumnus STSI Bandung ini juga memiliki kekhasan dalam penampilan, yakni rambutnya yang panjang berwarna pirang sehingga bisa melengkapi karakternya.

Kini Sule sudah menjadi miliarder dengan hartanya berupa lima rumah di Bandung dan Jakarta, dua mobil, serta dua sepeda motor. Baru-baru ini, Sule mengaku bersyukur karena Tuhan telah memberi jalan.

Siapa sangka, kata dia, dulu saat baru menikahi Lina (32) pada tahun 1997 dia tinggal di rumah kontrakan petak.

Penghasilannya dari melawak hanya Rp 20.000 sehari sehingga, agar dapurnya bisa tetap ngebul, Sule nyambi berdagang ayam goreng dan berjualan kebaya.

Masa-masa sulit bagi Sule tinggal kenangan. Kini pelawak yang serba bisa ini sudah menjadi miliarder. Opera Van Java adalah salah satu acara yang menghasilkan banyak uang bagi Sule. Dari acara ini, sekali tampil Sule memperoleh penghasilan Rp 50 juta atau naik dibanding sebelumnya yang Rp 20 juta-Rp 40 juta.

Pemilik rambut gondrong dan pirang ini terkenal dengan gaya khasnya, yakni kalau mendengar musik jaipongan langsung dengan reflek joget sehingga sering mengundang orang tertawa. Rupanya gaya khasnya itu lalu menjadi tambahan karakter Sule.

Nekat ke Jakarta beberapa waktu lalu, Sule mengaku bercita-cita menjadi pembawa acara berita televisi sehingga nekat pindah dari Jawa Barat ke Jakarta. Berbekal keahlian menari, dia mencoba mengadu nasib di Ibu Kota. Alumnus STSI Bandung ini kemudian berkelana dari satu tempat ke tempat lainnya di Jakarta.

Kesempatan mengikuti Audisi Pelawak Indonesia (API) di TPI bersama Ogi Suwarna dan Obin Wahyudin adalah jalan pintas menuju sukses Sule. Tidak sampai setahun setelah menjuarai Superstar Show, sebuah acara duet selebriti di Indosiar, karier Sule pun terus menanjak.

Namanya pun masuk dalam jajaran pelawak papan atas. Tahun 2009 dan 2010 adalah tahun-tahun keemasan bagi Sule. Kini Sule sudah layak disejajarkan dengan Tukul Arwana, Komeng, Eko Patrio, Parto, ataupun Olga Syahputra yang sempat dinobatkan sebagai Lima Pelawak Termahal Indonesia.

Seperti Komeng, Sule mempunyai kemampuan spontanitas lelucon yang tergolong sangat responsif, cepat, kreatif, dan bagus. Dalam tampilan di panggung juga punya kemampuan blocking yang lumayan. Sule termasuk salah satu pelawak yang punya karakter melucu yang kuat dan unik.

Bakat melawak Sule ini berasal dari ayahnya yang penjual bakso keliling. Ayahnya selalu membanyol dan membuat para pembeli baksonya tertawa. Akan tetapi, Sule mengawali naik panggung bukan dengan lawakan, melainkan sebagai pemain musik. Meski sudah sangat terkenal, Sule masih memendam cita-cita untuk go international walau tak pandai bahasa Inggris.

Kendati telah bergelimang harta, ternyata tak semua artis hidup bermewah-mewah dan mengaku ingin tetap hidup sederhana. Suzuki APV masih menjadi kendaraannya setiap hari akan shooting.

Kini Sule pun sudah memiliki bisnis di Bandung berupa salon, warnet, toko pakaian, ponsel, dan studio musik. Pria pencetus ucapan "prikitiw" itu tetap betah menempati tempat tinggalnya terdahulu, sebuah kamar kos di kawasan Jakarta Selatan.

Sebagai seorang pelawak, Sule memang tak ada matinya. la selalu bercanda dan tertawa lepas saat berada di lokasi shooting dan sering mengagetkan banyak orang dengan ulahnya yang konyol untuk menghibur. Sule tetap ingat saudaranya dan membagi-bagi rezeki juga untuk adik-adiknya. Sule merupakan anak kedua dari empat bersaudara
Rabu, 21 Juli 2010

Jangan Membelenggu


Awan jangan membelenggu
Aku masih ingin terbang
Melintasi angkasa

Biarkan fikirku berangan
Biarkan langkahku menerjang
Biarkan tubuhku menghantam
Batas-batas kewjaranmu
Agar aku menemukan diriku

Jangan sampai menghilang
Mimpi-mimpiku
Sayapku akan memelukmu
Untuk tetap bersamaku
Untuk tetap menjadi bagian hidupku

Agar setiap yang tersembunyi tahu
Bahwa aku ingin KAMU
Selalu bersamaku
Menuntun kepadaku dengan segalamu


...tercipta saat muncul inspirasi setelah menikmati lantunan lagu "BEBAS" peterpan...
Jumat, 09 Juli 2010

AREMA Ada di Mana-Mana

Berbicra mengenai AREMA, memang tak ada habisnya. Never ending talking. Pada tahun 2010 ini Arema dapat meraih juara ISL. Hal ini berdampak bagi banyak hal. termasuk apa yang saya amati, "Di mana-mana ada Arema". Bagaimana tidak? setelah Arema berhasil menjuarai ISL 2010 dimanapun saya berada, saya bisa menemukan orang mengenakan baju "AREMA". Mari kita urai,dimana saja saya menemui "AREMANIA".

Di Depan Rumah
Pada saat saya menulis artikel ini, ada dua anak kecil bermain di depan rumah mengenakan baju AREMA.

Di Pasar Dungus (Dsn. Dungus, Kel. Wungu, Kec. Wungu, Kab. Madiun)
Pasar Dungus merupakan salah satu pusat kegiatan perekonomian di Kecamatan Wungu dan Kecamatan Dagangan. Pasar Dungus setiap hari melakukan kegiatan perekonomian jadi bukan sekedar pasar seminggu sekali, namun  pasar ini juga memiliki hari pasaran yaitu pon dan kliwon.

Berdasarkan pengamatan saya, hampir semua toko pakaian di Pasar Dungus menyediakan baju AREMA, mulai untuk anak-anak hingga dewasa. Mulai replika jersey tim hingga kaso putih bertanda tangan pemain AREMA.

Pasar Malam di Lapangan Dungus
Sudah sekitar 2 minggu ini, ada pasar malam di lapangan Dungus. Yang namanya pasar malam pasti ada banyak pedagang, mulai dari  puthu, tahu petis, kacang godhok, onde-onde, donat, molen dan yang pasti pedagang pakainan. Sama kasusnya dengan yang ada di pasar dungus tadi, kalo disini saya pastika semua pedagang menjual baju AREMA. Bahkan anak-anak kecil di sekitar rumah saya, semuanya beli baju AREMA, bahkan ada yang nangis pula minta beli lagi.

Jalan Diponegoro Timur
Beberapa waktu yang lalu, saya pergi ke terminal Purbaya Madiun. Memang rute dari Dungus ke Terminal Madiun (yang deket) melewati jalan Diponegoro Timur dan saya mendapati ada pedagang kaki lima menjajakan baju AREMA.

Di Toko-Toko
Yap, di beberapa toko yang saya temui di kota Madiun hampir semuanya memajang baju AREMA di toko mereka. Contohnya yang ada di Ruko Stadion Wilis dan di jalan Asahan. Bahkan salah satu toko di Stadion Wilis bernuansa biru AREMA.

Jambore Cabang Kab. Madiun 2010
Pada tanggal 27 Juni s.d. 1 Juli yang lalu saya dipercaya untuk menjadi pembina pendamping (bindamping)  di acara Jambore Cabang Kab. Madiun 2010 untuk gugus depan 05077 pangkalan MTs Al Istiqomah. Acara ini diikuti oleh seluruh gugus depan penggalang di seluruh Kab. Madiun, menurut panitia jumlah peserta mencapai tujuh ribu orang lebih. Jumlah peserta sebanyak ini tentu merupakan ladang rejeki yang menggiurkan bagi para pedagang, tak terkecuali  pedagang baju AREMA. Yang saya lihat, baju AREMA sangat laku di Jambore ini. Bahkan anak buah saya, ramai-ramai membeli baju AREMA seharga Rp 25.000,00.


Di Televisi
Mungkin ini sudah biasa, tapi bagi saya tidak biasa. Ketika itu saya melihat tayangan berita, kebetulan yang ditayangkan adalah salah satu kasus namun saya lupa itu kasus tentang apa, yang saya ingat itu ada di Jombang. Pada saat salah satu warga diwawancari ada beberapa anak kecil bermain di belakangnya sedang bermain dan mengenakan baju AREMA.

Sekarang AREMA benar-benar milik Indonesia, bukan hanya milik warga Malang Raya.
AREMA kan slalu ada !!!
SALAM SATU JIWA



Rabu, 07 Juli 2010

KOMPETISI MENULIS ARTIKEL Online INTERNET SEHAT AMAN

KOMPETISI MENULIS ARTIKEL Online INTERNET SEHAT AMAN
dengan tema: “Jejaring Sosial Yang Sehat & Aman”
Jejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. Analisis jaringan sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul.

Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Karena karakteristiknya yang mengikat setiap individu di dalamnya, informasi apapun akan tersebar dengan cepat dalam komunitas sebuah jejaring sosial, melintasi batas komunitas, bahkan melintasi dunia maya melebihi media apapun.
Dalam kesempatan ini Program Internet Sehat Aman (INSAN) KEMENKOMINFO beserta Teknopreneur Indonesia menyelenggarakan suatu kegiatan bersama yaitu : “KOMPETISI MENULIS ARTIKEL Online INTERNET SEHAT AMAN”. Dengan tema penulisan “Jejaring Sosial Yang Sehat dan Aman” Kegiatan ini merupakan sarana untuk para pengguna jejaring sosial mengungkapkan pikiran dan pendapat yang di tuangkan dalam tulisan atau artikel yang bermanfaat untuk orang banyak. Tulisan akan di nilai oleh dewan juri yang kompeten di bidangnya, serta di publikasi ke media online.
DEWAN JURI:
  •  M. Andy Zaki, CEO & Pemimpin Redaksi Teknopreneur
  • Andrew Darwis, Founder Kaskus
  • Djoko Agung, KEMENKOMINFO
Syarat Peserta:
  • Peserta lomba adalah perseorangan dan memiliki jejaring sosial (KasKus, Koprol, Facebook, Friendster, Plurk, hi5, dll)
  • Tidak ada batasan usia bagi peserta.
  • Peserta diwajibkan memiliki akun Insan dengan mendaftar di http://www.insan.or.id/.
  • Tulisan harus di tampilkan pada akun jejaring sosial yang di miliki oleh peserta, bisa berupa artikel Blog, Notes, Testimonial atau Thread di akun jejaring sosialnya. (dan mencantumkan alamatnya pada Formulir pendaftaran)
  • Formulir pendaftaran di http://insan.or.id/form
Ketentuan Penulisan:
  • Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia (termasuk didalamnya bahasa serapan, atau bahasa sehari-hari)
  • Isi tulisan berkisar 4000- 5000 karakter (termasuk spasi)
  • Tulisan memuat gambaran manfaat serta bahaya penggunaan jejaring sosial, berdasarkan kepada pengalaman,data dan analysis penulis.
Kriteria Penilaian:
  • Originalitas
  • Data & Analysis
  • Gaya Bahasa
Ketentuan Pemenang:
  1. Dari seluruh peserta, akan dipilih 3 Tulisan terbaik.
  2. Pengumuman pemenang & Pembagian hadiah akan dilaksanakan pada acara puncak.
  3. Keputusan dewan juri adalah mutlak, tidak dapat di ganggu-gugat dan tidak ada korespondensi apapun terkait dengan keputusan yang telah dikeluarkan.
Pendaftaran:
  1. Registrasi *batas akhir 6 Agustus 2010. Peserta melakukan registrasi dengan mengisi formulir peserta di http://www.insan.or.id/form.
  2. Pengumuman pemenang/Grand Final ( 13 Agustus 2010). Pengumuman pemenang di lakukan dalam sebuah acara khusus yang dilangsungkan dalam format seminar.
Hadiah:
    * Juara I : 1 Unit Netbook
    * Juara II : 1 Unit Smart Phone
    * Juara III : 1 Unit Modem GSM

Suarez Seorang Pecundang,,Benarkah??


Luiz Suarez mendapatkan kartu merah di pertandingan melawan Ghana di perempat final piala Dunia. Mungkin hadiah kartu merah itu hal biasa,karena memang Luiz Suarez menyentuh bola dengan tangan di 'area terlarang'. Luis Suarez adalah pecundang, benarkah??. Menit ke 119, skor antara Ghana dan Uruguay masih berimbang 1 - 1, apabila tetap seperti itu hingga akhir pertandingan maka pertandingan akan dilanjutkan dengan adu penalti. Namun pada menit ke 120 Ghana menciptakan kemelut di depan gawang Uruguay, dan hampir saja sebuah sundulan pemain Ghana berujung gol. Apabila tercipta gol, pupuslah harapan Uruguay untuk melaju ke semifinal Piala Dunia 2010. Namun sayang, sundulan pemain Ghana itu 'ditangkis' oleh Luiz Suares. Perbuatan itu pelak membuat Luiz Suares mendapat kartu  merah dan diusir dari lapangan serta Ghana mendapat tendangan penalti. Di sisi lain perbuatan Suares 'menyelamatkan' gawang Uruguay membuat nafas Uruguay sedikit lebih panjang.

Pilihan yang dihadapi Suares sangatlah sulit, mengingat Kiper Uruguay telah mati langkah. Apabila ia membiarkan bola masuk ke gawang, pada detik itulah Uruguay dipastikan gagal masuk semifinal Piala Dunia. Namun apabila ia mengkisnya, pasti ia mendapat kartu merah dan Ghana mendapat hadiah penalti. Namun itu adalah keputusan tepat, karena jika Ghana mendapat penalti masih ada asa Uruguay untuk melaju ke Semifinal. Dengan catatan Kiper Uruguay dapat menggagalkan penalti pemain Ghana dan pertadingan akan berakhir 1 - 1 di waktu normal, sehingga pertandingan akan dilanjutkan dengan adu penalti.

Asamoah Gyan ditunjuk sebagai algojo, namun sayang harapan benua afrika yang dilimpahkan kepadanya pupus. Gyan gagal dalam melaksanakan tugas suci benua hitam, penaltinya gagal. Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti. Suarez bersorak ketika Gyan gagal memasukkan bola ke gawang Uruguay. 

Harapan Uruguay ada di Adu penalti, dan Uruguay memanfaatkan kesempatan terakhir itu dengan gemilang dan memenangkan adu penalti dengan skor 4 - 2. Sekilas memang Suarez seorang pecundang,,namun itu salah, SUAREZ is A HERO.

Prestasi ini sangat gemilang bagi Uruguay, mengingat Uruguay lolos ke Piala Dunia 2010 melalui playoff.
FORZA URUGUAY
Senin, 05 Juli 2010

National Basketball League Indonesia (NBL)


Bagi pecinta Bola Basket nusantara, ada kabar gembira. Mulai tahun ini kompetisi Bola Basket  Nasional dikelola dengan cara yang berbeda dan baru, tentunya lebih segar. Pada 2003 kompetisi Bola Basket Indonesia dikemas sebagai Indonesian Basketball League atau IBL pada tahun 2010 ini IBL berganti menjadi National Baskeball League (NBL) dan akan dikelola oleh PT DBL yang telah terbukti sukses mengembangkan DBL. Perlu diketahui bahwa DBL merupakan kompetisi Bola Basket untuk pelajar terbesar, mungkin yang terbesar di dunia yang berawal dari sebuah rubrik di Jawa Pos. Sekedar info tahun 2010 ini DBL diselenggarakan di 21 kota di seluruh Indonesia dan diikuti oleh sekitar 25.000 atlete dan ofisial.

Pemilihan PT DBL sebagai penyelenggara bukan tanpa alasan, liga Bola Basket merasa mengalami tahun terburuk selama 20 tahun terakhir. Pada akhir tahun 2009 perwakilan dari klub IBL dan PB Perbasi mendatangai DBL dan meminta DBL untuk menjalankan kompetisi Bola Basket Indonesia. Karena mereka menilai DBL lah yang pantas mengelola Liga Bola Basket Indonesia. Pada awalnya DBL belum berani mengiyakan permintaan untuk mengelola IBL, namun setelah didesak dan diskusi dengan beberapa pihak baik dari dalam dan luar negeri akhirnya DBL bersedia menerima permintaan tersebut.

Pada tahun 2010 NBL benar-benar berbeda dengan IBL. Banyak perubahan yang dilakukan, mulai dari nama, logo, slogan dan tujuan. NBL dirancang mulai dari nol, benar-benar baru dan berbeda dari IBL di tahun-tahun sebelumnya. NBL menyelenggarakan pertandingan lebih banyak yaitu sekitar 166 pertandingan, sedangkan jadwal kompetisi disesuaikan dengan jadwal Liga Bola Basket di negara yang telah maju Bola Basketnya, seperti di Euroleague. Mengenai logo NBL, PT DBL merubah logo dengan logo baru yang bernuansa merah putih, hal ini bukan tanpa alasan warna merah putih dimaksudkan untuk kebangkitan Bola Basket di Indonesia. AYO BANGKIT OLAH RAGA INDONESIA....!!!!!